Pair of Vintage Old School Fru
logo

Mitos Ksatria Nusantara

Mitos Ksatria Nusantara

Ingatkah sobat tentang tulisan karya Bung Karno yang berjudul Indonesia Menggugat 1930? Berikut ini sedikit kutipannya:

"Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggi datangnya "Ratu Adil"? Apakah sebabnya Prabu Jayabaya sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat? Tak lain ialah karena hati rakyat yang menangis itu tak habis-habisnya menunggu, mengharap-harapkan datang pertolongan. Sebagaimana orang yang dalam kegelapan tak hentinya menunggu dan berharap-harap".

Ada satu nama yang diungkapkan Bung Karno, yaitu "Ratu Adil". Siapakah dia? Istilah "Ratu Adil" atau "Satrio Piningit" baru dikenal pada zaman pujangga Kerajaan Mataram di Surakarta (1830-1873 M) meskipun sebelumnya telah ada Jangka Tanah Jawa yang merupakan Mahakarya Prabu Jayabaya pada masa keemasannya di Kerajaan Daha/Kediri (1135-1157 M). Segala sifat "Ratu Adil" atau "Satria Piningit" yang masih tersembunyi itu digambarkan oleh Raden Ronggowarsito sebagai "Tunjung putih semune pudhak sinumpet" yang artinya, "Tokoh yang masih suci bagaikan bunga teratai putih yang harum semerbak dan laksana bunga pandan yang tersembunyi di kelebatan daunnya". Raden Ronggowarsito/Bagus Bahrum adalah seorang pujangga mashur asal Jawa (1802-1873 M), ia meramalkan akan ada tujuh Satria Piningit di Nusantara. Adapun penuturannya:


1. Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro
Yaitu tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro) yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan kemudian akan menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Ir. Soekarno, Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia yang juga pemimpin besar revolusi dan pemimpin rezim orde lama (berkuasa tahun 1945-1967).

2. Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar
Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa & ditakuti (Wibowo), namun mengalami suatu keadaan yang selalu dipersalahkan dan selalu dikaitkan dengan segala keburukan/kesalahan (Kesandung Kesampat). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Bapak Soeharto, Presiden kedua Indonesia dan pemimpin rezim orde baru (berkuasa tahun 1967-1998).

3. Satrio Jinumput Sumela Atur
Tokoh pemimpin yang diangkat secara terpungut (Jinumput) akan tetapi dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Alur). Tokoh yang dimaksud ini ditafisirkan sebagai Bapak BJ. Habibie, Presiden ketiga Indonesia (berkuasa tahun 1998-1999).

4. Satrio Lelono Tapa Ngrame
Tokoh pemimpin yang suka mengembara/keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga memiliki tingkat kejiwaan religius yang cukup/seorang rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wachid (Gus Dur), Presiden keempat Indonesia (berkuasa tahun 1999-2000).

5. Satrio Piningit Hamong Tuwuh
Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Ibu Megawati Soekarno Putri, Presiden kelima Indonesia (berkuasa tahun 2000-2004).

6. Satrio Boyong Pambukaning Gapuro
Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dari Menteri menjadi Presiden dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak orang yang menafsirkan kalau tokoh ini adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden keenam Indonesia (berkuasa tahun 2004-2014).

7. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu
Tokoh pemimpin yang amat sangat religius, sampai-sampai digambarkan sebagai seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum dan petunjuk Allah SWT. Sosok ksatria ini sebagai penyempurnaan dari ramalan Jayabaya. Dia adalah manusia terpilih pengemban pulung ghaib wahyu keprabon, dan kelak akan marak sebagai Ratu Adil yang diemong (diasuh) oleh Sabdo Palon (wakil).

Pertanyaan: Siapakah dia? Kapankah dia muncul?

Semua itu kita kembalikan lagi kepada diri kita masing-masing, percayakan semuanya kepada Allah SWT. Tak lupa pula kita juga harus berikhtiar mencari semoga kita memiliki pemipin seperti yang dimaksudkan Ronggowarsito dan akan menjadi tokoh yang bisa mewujudkan cita-cita kita bersama (demi kemaslahatan Ummat dan demi NKRI).

Demikianlah sobat apa yang bisa saya bagikan kepada kalian, yang saya sampaikan ini.


Jika menurut anda tulisan saya ini bermanfaat, silahkan dibagikan atau disalin dengan menyertakan sumbernya. Terima Kasih!

Artikel Lainnya

123»

Data Statistik

Online: 1 Pengunjung
Speed: Secs.
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Ping your blog, website, or RSS feed for FreemTOP.meC-STATwaplogWapTarget.comxoxHits.com - free counter service